Beri Kuliah Umum di Rusia, Bu Mega Beber Pancasila & Ide Bung Karno untuk Dunia
jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendorong penerapan Pancasila sebagai ideologi dunia. Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meyakini Pancasila akan mengikis perang antarhegemoni untuk membuat dunia lebih adil.
Megawati menyampaikan hal itu di forum bergengsi, yakni kuliah umum di Universitas Saint Peterburg, Rusia, Senin (16/9/2024).
Di forum dalam rangka ultah ke-300 kampus tertua di Rusia tersebut, Megawati menyampaikan kuliah umum berjudul Tantangan Geopolitik dan Pancasila Sebagai Jalan Tata Dunia Baru.
Dalam pidatonya, putri Proklamator RI Bung Karno itu menyoroti sistem internasional yang kian bergeser ke arah perang hegemoni dan penjajahan gaya baru.
“Saya juga semakin khawatir dengan munculnya model penjajahan gaya baru melalui penggunaan kekuatan ekonomi, pangan, dan keunggulan teknologi, serta hukum internasional sebagai alat pembangun hegemoni,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Menurut Megawati, Pancasila bisa menjadi lifeline atau ideologi yang menjadi solusi. Selain itu, Pancasila juga bisa menjadi landasan untuk membuat gateline atau tatanan dunia.
Megawati menegaskan dunia harus menjadikan kesetaraan, keadilan, kemakmuran bersama, dan keselamatan bumi sebagai kredo. “Tatanan dunia baru harus diwujudkan dengan menggandeng erat seluruh kekuatan internasional,” ucapnya.
Oleh karna itu, Megawati menyerukan kepada dunia internasional untuk terus membangun kerja sama. Menurut dia, kunci penting dalam membangu kerja sama internasional ialah mengedepankan dialog dalam bingkai kemanusiaan.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengkhawatirkan perang antarhegemoni yang mengesampingkan solidaritas dan kemanusiaan.
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi